Hal Menarik dari Tokoh Cerita Rakyat Protagonis dan Antagonis Materi BI Kls. X

0

Selamat datang di IDNOffice.my.id, Situs yang menyediakan berbagai macam tutorial, tips dan trik microsoft Office serta keperluan file kantor anda terlengkap di Indonesia. Selain itu, Anda juga bisa mengunduh berbagai macam Contoh Surat Bisnis, Surat Dinas, Surat Izin, Surat Kuasa, Surat Lamaran Kerja, Surat Pemberitahuan, Surat Penawaran, Surat Pengunduran Diri, Surat Peringatan, Surat Perjanjian, Surat Pernyataan, Surat Resmi, Surat Undangan dll dengan berbagai macam format sesuai kebutuhan.

Berikut ini adalah Hal Menarik dari Tokoh Cerita Rakyat Protagonis dan Antagonis Materi BI Kls. X - .
Download Kumpulan Contoh Surat Template DOC, PPT, PDF AI, CDR, EPS, SVG, PNG, atau JPEG di IDNOffice.my.id. Download Contoh Surat Bisnis, Surat Dinas, Surat Izin, Surat Kuasa, Surat Lamaran Kerja, Surat Pemberitahuan, Surat Penawaran, Surat Pengunduran Diri, Surat Peringatan, Surat Perjanjian, Surat Pernyataan, Surat Resmi, Surat Undangan,Template undangan, template desain, serta semua keperluan kantor anda secara gratis all format. Download logo vector format lengkap.
Contohsuratku.net - Cerita rakyat adalah cerita yang timbul dan beredar di suatu daerah tertentu secara turun-menurun melalui bahasa lisan. Biasanya bercerita tentang sesuatu yang berhubungan dengan keadaan alam di suatu daerah atau berhubungan dengan nama-nama tempat di suatu daerah. Kelebihan dari Cerita Rakyat adalah adanya tokoh cerita yang ada di dalamnya memiliki pengaruh yang cukup besar dikalangan masyarakat, dan untuk menggali kelebihan tokoh cerita tersebut silahkan ikuti penjelasan taentang Hal Menarik dari Tokoh Cerita Rakyat Protagonis dan Antagonis Materi BI Kls. X berikut ini :
Hal Menarik dari Tokoh Cerita Rakyat Protagonis dan Antagonis Materi BI Kls. X
Hal Menarik dari Tokoh Cerita Rakyat Protagonis dan Antagonis Materi BI Kls. X

Tokoh Cerita Rakyat

Salah satu unsur pembangun cerita adalah penokohan. Penokohan mengandung pengertian cara pengarang menamoilkan tokoh-tokohnya, jenis-jenis tokoh, watak tokoh dan bagaimana watak tokoh itu digambarkan pengarang, agar pembaca mampu mengenal dan memahami tokoh cerita.

Pengertian Tokoh Cerita

Tokoh adalah pelaku yang mengalami peristiwa dalam cerita, sedangkan cara mengarang menampilkan tokoh-tokoh cerita disebut penokohan. Tokoh dalam cerita selalu mempunyai sifat, sikap, tingkah laku atau watak tertentu. Penjelasan menenai watak tokoh pelaku/tokoh cerita oleh pengarang disebut perwatakan.

Jenis-jenis Tokoh Cerita

Ada beberapa jenis tokoh antara lain:

Tokoh Protagonis
Tokoh prontagonis, yakni tokoh yang mendukung cerita. Biasanya tokoh prontagonis ini memiliki watak-watak yang baik. Misalnya sabar, jujur, bijaksana, rajin dan lainnya. 

Tokoh Antagonis
Tokoh antagonsi, yaitu tokoh yang menentang cerita. Artinya, tokoh antagonis menjadi lawan tokoh prontagonis. Tokoh ini biasanya memiliki watak-watak yang kurang baik. Kehadiran tokoh ini untuk menciptakan konflik atau pertentangan pada alur cerita. 

Perwatakan

Perlu kalian pahami perbedaan antara penokohan dan perwatakan. Penokohan berhubungan dengan cara pengarang menentukan dan memilih  tokoh-tokoh cerita, sedangkan perwatakan berhubungan dengan karakteristik/sifat, watak dan tingkah laku dari setiap tokoh. Tokoh-tokoh yang telah dipilih pengarang harus mewakili watak tertentu dari awal cerita sampai akhir cerita.


Keadaan Watak Tokoh Cerita

Watak para tokoh dalam cerita dapat digambarkan dalam 3 dimensi/keadaan yakni :

Keadaan Fisik
Keadaan fisik tokoh meliputi: umur, jenis kelamin, ciri-ciri tubuh, suku bangsa, raut wajah, tinggi pendeknya, kurus atau gemuk dan lain-lain.

Keadaan Psikis
Keadaan psikis tokoh atau keadaan jiwa/rohani meliputi: kegemaran, emosinya, pandangan hidupnya, kecerdasan, kematangan berfikir dan yang lain. Semua itu dapat diihat secara nyata pada tingkah laku dan sikapnya dalam menghadapi suatu persoalan.

Keadaan Sosiologis
Yang dimaksud dengan keadaan sosiologis yakni menunjuk pada latar belakang kedudukan tokoh dalam masyarakat dan hubungnnya dengan tokoh-tokoh lain dalam cerita. Misalnya: jabatan, pekerjaan, dan keadaan sosial. Semua itu akan berpengaruh pada perilaku tokoh. Penampilan sebagai direktur perusahaan akan berbeda dengan tokoh petani atau pedagang.


Contoh Cerita Rakyat

SANGKURIANG


Awalnya diceritakan di kahyangan ada sepasang dewa dan dewi yang berbuat kesalahan, maka oleh Sang Hyang Tunggal mereka dikutuk turun ke bumi dalam wujud hewan. Sang dewi berubah menjadi babi hutan (celeng) bernama celeng Wayung Hyang, sedangkan sang dewa berubah menjadi anjing bernama si Tumang. Mereka harus turun ke bumi menjalankan hukuman dan bertapa mohon pengampunan agar dapat kembali ke wujudnya menjadi dewa-dewi kembali.

Diceritakan bahwa Raja Sungging Perbangkara tengah pergi berburu. Di tengah hutan Sang Raja membuang air seni yang tertampung dalam daun caring (keladi hutan), dalam versi lain disebutkan air kemih sang raja tertampung dalam batok kelapa. Seekor babi hutan betina bernama Celeng Wayung Hyang yang tengah bertapa sedang kehausan, ia kemudian tanpa sengaja meminum air seni sang raja tadi. Wayung Hyang secara ajaib hamil dan melahirkan seorang bayi yang cantik, karena pada dasarnya ia adalah seorang dewi. Bayi cantik itu ditemukan di tengah hutan oleh sang raja yang tidak menyadari bahwa ia adalah putrinya. Bayi perempuan itu dibawa ke keraton oleh ayahnya dan diberi nama Dayang Sumbi alias Rarasati. Dayang Sumbi tumbuh menjadi gadis yang amat cantik jelita. Banyak para raja dan pangeran yang ingin meminangnya, tetapi seorang pun tidak ada yang diterima.

Akhirnya para raja saling berperang di antara sesamanya. Dayang Sumbi pun atas permintaannya sendiri mengasingkan diri di sebuah bukit ditemani seekor anjing jantan yaitu Si Tumang. Ketika sedang asyik menenun kain, torompong (torak) yang tengah digunakan bertenun kain terjatuh ke bawah bale-bale. Dayang Sumbi karena merasa malas, terlontar ucapan tanpa dipikir dulu, dia berjanji siapa pun yang mengambilkan torak yang terjatuh bila berjenis kelamin laki-laki, akan dijadikan suaminya, jika perempuan akan dijadikan saudarinya. Si Tumang mengambilkan torak dan diberikan kepada Dayang Sumbi. Akibat perkataannya itu Dayang Sumbi harus memegang teguh persumpahan dan janjinya, maka ia pun harus menikahi si Tumang. Karena malu, kerajaan mengasingkan Dayang Sumbi ke hutan untuk hidup hanya ditemani si Tumang. Pada malam bulan purnama, si Tumang dapat kembali ke wujud aslinya sebagai dewa yang tampan, Dayang Sumbi mengira ia bermimpi bercumbu dengan dewa yang tampan yang sesungguhnya adalah wujud asli si Tumang. Maka Dayang Sumbi akhirnya melahirkan bayi laki-laki yang diberi nama Sangkuriang. Sangkuriang tumbuh menjadi anak yang kuat dan tampan.

Suatu ketika Dayang Sumbi tengah mengidamkan makan hati menjangan, maka ia memerintahkan Sangkuriang ditemani si Tumang untuk berburu ke hutan. Setelah sekian lama Sangkuriang berburu, tetapi tidak nampak hewan buruan seekorpun. Hingga akhirnya Sangkuriang melihat seekor babi hutan yang gemuk melarikan diri. Sangkuriang menyuruh si Tumang untuk mengejar babi hutan yang ternyata adalah Celeng Wayung Hyang. Karena si Tumang mengenali Celeng Wayung Hyang adalah nenek dari Sangkuriang sendiri maka si Tumang tidak menurut. Karena kesal Sangkuriang menakut-nakuti si Tumang dengan panah, akan tetapi secara tak sengaja anak panah terlepas dan si Tumang terbunuh tertusuk anak panah. Sangkuriang bingung, lalu karena tak dapat hewan buruan maka Sangkuriang pun menyembelih tubuh si Tumang dan mengambil hatinya. Hati si Tumang oleh Sangkuriang diberikan kepada Dayang Sumbi, lalu dimasak dan dimakannya. Setelah Dayang Sumbi mengetahui bahwa yang dimakannya adalah hati si Tumang, suaminya sendiri, maka kemarahannya pun memuncak serta-merta kepala Sangkuriang dipukul dengan sendok yang terbuat dari tempurung kelapa sehingga terluka.

Sangkuriang ketakutan dan lari meninggalkan rumah. Dayang Sumbi yang menyesali perbuatannya telah mengusir anaknya, mencari dan memanggil-manggil Sangkuriang ke hutan memohonnya untuk segera pulang, akan tetapi Sangkuriang telah pergi. Dayang Sumbi sangat sedih dan memohon kepada Sang Hyang Tunggal agar kelak dipertemukan kembali dengan anaknya.

Untuk itu Dayang Sumbi menjalankan tapa dan laku hanya memakan tumbuh-tumbuhan dan sayuran mentah (lalapan). Sangkuriang sendiri pergi mengembara mengelilingi dunia. Sangkuriang pergi berguru kepada banyak pertapa sakti, sehingga Sangkuriang kini bukan bocah lagi, tetapi telah tumbuh menjadi seorang pemuda yang kuat, sakti, dan gagah perkasa. Setelah sekian lama berjalan ke arah timur akhirnya sampailah di arah barat lagi dan tanpa sadar telah tiba kembali di tempat Dayang Sumbi, ibunya berada. Sangkuriang tidak mengenali bahwa putri cantik yang ditemukannya adalah Dayang Sumbi - ibunya. Karena Dayang Sumbi melakukan tapa dan laku hanya memakan tanaman mentah, maka Dayang Sumbi menjadi tetap cantik dan awet muda.

Dayang Sumbi pun mulanya tidak menyadari bahwa sang ksatria tampan itu adalah putranya sendiri. Lalu kedua insan itu berkasih mesra. Saat Sangkuriang tengah bersandar mesra dan Dayang Sumbi menyisir rambut Sangkuriang, tanpa sengaja Dayang Sumbi mengetahui bahwa Sangkuriang adalah putranya, dengan tanda luka di kepalanya, bekas pukulan sendok Dayang Sumbi. Walau demikian Sangkuriang tetap memaksa untuk menikahinya. Dayang Sumbi sekuat tenaga berusaha untuk menolak. Maka ia pun bersiasat untuk menentukan syarat pinangan yang tak mungkin dipenuhi Sangkuriang. Dayang Sumbi meminta agar Sangkuriang membuatkan perahu dan telaga (danau) dalam waktu semalam dengan membendung sungai Citarum. Sangkuriang menyanggupinya.

Maka dibuatlah perahu dari sebuah pohon yang tumbuh di arah timur, tunggul/pokok pohon itu berubah menjadi gunung ukit Tanggul. Rantingnya ditumpukkan di sebelah barat dan menjadi Gunung Burangrang. Dengan bantuan para guriang (makhluk halus), bendungan pun hampir selesai dikerjakan. Tetapi Dayang Sumbi memohon kepada Sang Hyang Tunggal agar niat Sangkuriang tidak terlaksana. Dayang Sumbi menebarkan helai kain boeh rarang (kain putih hasil tenunannya), maka kain putih itu bercahaya bagai fajar yang merekah di ufuk timur. Para guriang makhluk halus anak buah Sangkuriang ketakutan karena mengira hari mulai pagi, maka merekapun lari menghilang bersembunyi di dalam tanah. Karena gagal memenuhi syarat Dayang Sumbi, Sangkuriang menjadi gusar dan mengamuk. Di puncak kemarahannya, bendungan yang berada di Sanghyang Tikoro dijebolnya, sumbat aliran sungai Citarum dilemparkannya ke arah timur dan menjelma menjadi Gunung Manglayang. Air Talaga Bandung pun menjadi surut kembali. Perahu yang dikerjakan dengan bersusah payah ditendangnya ke arah utara dan berubah wujud menjadi Gunung Tangkuban Perahu.

Sangkuriang terus mengejar Dayang Sumbi yang lari menghindari kejaran anaknya yang telah kehilangan akal sehatnya itu. Dayang Sumbi hampir tertangkap oleh Sangkuriang di Gunung Putri dan ia pun memohon kepada Sang Hyang Tunggal agar menyelamatkannya, maka Dayang Sumbi pun berubah menjadi setangkai bunga jaksi. Adapun Sangkuriang setelah sampai di sebuah tempat yang disebut dengan Ujung berung akhirnya menghilang ke alam gaib (ngahiyang).

Demikian artikel tentang Hal Menarik dari Tokoh Cerita Rakyat Protagonis dan Antagonis Materi BI Kls. X yang sempata kami bagikan pada kesempatan ini dan semoga apa yang kami bagikan ini dapat bermanfaat dan jangan lupa baca juga :

 

Bingung cara mengunduh? Baca tata Cara Unduh Contoh Surat Bisnis, Surat Dinas, Surat Izin, Surat Kuasa, Surat Lamaran Kerja, Surat Pemberitahuan, Surat Penawaran, Surat Pengunduran Diri, Surat Peringatan, Surat Perjanjian, Surat Pernyataan, Surat Resmi, Surat Undangan,Template undangan, template desain, logo dll di situs ini. Gunakan fitur pencarian atau gunakan Sitemap untuk mempermudah pencarian logo, poster, banner, spanduk, id card, kartu nama, twibbon, dll di situs ini.
Not sure how to download? Read system How to Download Examples of Business Letters, Official Letters, Permits, Power of Attorney, Job Application Letters, Notification Letters, Offer Letters, Resignation Letters, Warning Letters, Agreement Letters, Statement Letters, Official Letters, Invitation Letters, Invitation Templates, design templates, logos etc. on this site. Use the search tool or use Sitemap to make finding Official Letters, Permits, Power of Attorney, Job Application Letters, Notification Letters, Offer Letters, Resignation Letters, Warning Letters, etc. on this site.
Lihat Ketentuan Layanan sebelum Anda mengunduh contoh surat, Anda dianggap setuju dengan ketentuan tersebut setalah mengunduh contoh surat di situs ini. Jika ada kesalahan tautan unduhan, mohon laporkan ke admin melalui halaman Formulir Kontak agar dapat segera diperbaiki.
See Terms of Service before you download the logo, you are deemed to agree with these terms after downloading the Official Letters on this site. If there is an error in the download link, please report it to the admin via the Contact Form page so that it can be fixed immediately.

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.
Post a Comment (0)

buttons=(Accept !) days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top